Jumat, 15 Juli 2011

Maskot Flora D.I. Yogyakarta

Kepel ( Stelechocarpus burahol (Blume) Hook.f & Th )

Tumbuhan kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) adalah pohon penghasil buah hidangan meja yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah kepel digemari puteri kraton-kraton di Jawa karena dipercaya menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam.

Maskot Flora Jawa Tengah

Bunga Kantil ( Michelia alba DC )

Kantil (Michelia alba) dari Jawa Tengah.Bunga Kantil Putih yang berbau harum biasa digunakan untuk ritual adat. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun terutama
musim hujan.

Maskot Flora Provinsi Banten

Kokoleceran (Vatica bantamensis)

Pohon dengan tinggi hingga 30 m, bagian yang muda berbulu halus lebat. Daun menjorong atau melanset, dengan tangkai daun yang panjang hingga 2.2 cm panjangnya. Perbungaan malai, di ujung daun atau di ketiak, 7 cm panjangnya. Buah mempunyai tangkai yang pendek hingga 5 mm panjangnya, dengan biji yang besarnya hingga 1 cm diameternya, agak membulat.

Maskot Flora Provinsi Jawa Barat

Pohon Gandaria ( Bouea macrophylla Griffith )

Gandaria berbentuk pohon yang tingginya mencapai 27 m, dengan kulit kayunya yang retak-retak, berwarna coklat muda, dan seringkali memiliki ranting yang menggantung, tak berbulu, bersegi empat atau pipih. Daunnya tunggal, berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong, menjangat, berkilat, berpinggiran rata, pangkalnya lancip sampai bentuk pasak, ujungnya lancip (acute) sampai luncip (acuminate), tangkainya 1-2,5 cm panjangnya. Perbungaannya malai, muncul di ketiak daun, panjangnya 4-12 cm; Bagian-bagian bunganya sebagian besar berkelipatan empat, berukuran kecil, cuping kelopaknya bundar telur melebar; daun mahkotanya lonjong sampai bundar telur sungsang, berukuran (1,5-2,5) mm x 1 mm, berwarna kekuning-kuningan, kemudian secepatnya berubah menjadi coklat. Buahnya bertipe buah batu, berbentuk agak bulat, berdiameter 2,5-5 cm, berwarna kuning sampai jingga, daging buahnya mengeluarkan cairan kental; buahnya tidak berbulu, rasanya asam sampai manis, dengan bau yang khas agak mendekati bau terpentin.

Maskot Flora Provinsi Lampung

Bunga Ashar ( Mirabilis jalapa L )

Bunga Ashar merupakan tanaman hias, pada umur 3 bulan tanaman ini baru mulai berbunga. Bunganya seperti terompet kecil, warna bunga tergantung jenisnya, ada yang merah, putih, kuning, bahkan kadang-kadang dalam satu pohon terdapat warna campuran. Batangnya tebal dan tegak tidak berbulu dan banyak bercabang-cabang. Daunnya berbentuk seperti gambar hati berujung runcing dan panjangnya 3 - 15 cm. lebarnya 2 - 9 cm. Bijinya bulat berkerut, jika sudah masak berukuran 8 mm. Pada waktu muda bijinya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hitam kehitaman. Akhirnya pada saat matang bewarna hitam sepenuhnya. Tanaman ini biasanya tumbuh liar tidak terpelihara.

Maskot Flora Provinsi D.K.I. Jakarta

Salak Condet ( Salacca zalacca )

Salak adalah sejenis palma dengan buah yang bisa dimakan. Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena
kulitnya mirip dengan sisik ular.

Maskot Flora Provinsi Bengkulu

Titan Arum/Bunga Bangkai ( Amorphophallus titanum Becc )

Bunga bangkai atau suweg raksasa, merupakan
tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa Rafflesia arnoldii. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.

Maskot Flora Provinsi Bangka Belitung

Bunga Nagasari (Palaquium rostratum (Miq.) Burck )

Pohon besar dengan tinggi 60 m, dan diameter 120 cm. Batangnya lurus, bulat torak dengan banir tipis, lebar. Kayunya coklat kemerahan, mengkilat, berurat indah dan ringan. Buahnya hijau memanjang dan berisi biji yang memanjang pula.

Maskot Flora Provinsi Jambi

Pinang Merah ( Cyrtostachys renda Blume )

Pinang Merah juga disebut Palem merah adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama merah diambil dari warna pelepah daunnya yang merah pekat menyala. Palem merah sekarang menjadi salah satu tumbuhan langka karena eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan Malaya, tempat asalnya.

Maskot Flora Provinsi Kepulauan Riau

Sirih ( Piper betle )

Sirih adalah nama sejenis tumbuhan merambat yang bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

Maskot Flora Provinsi Riau

Nibung ( Oncosperma tigillarium (Jack) Ridley )

Nibung termasuk dalam kelompok palem liar yang tumbuh berumpun di dekat hutan pantai berair payau. Serindit Melayu biasa hidup di hutan lebat secara bergerombol atau berpasangan serta memiliki kebiasaan aneh yaitu
menggantung ke bawah pada saat tidur.

Maskot Flora Provinsi Sumatera Barat

Pohon Andalas ( Morus macroura Miq )

Tanaman andalas umumnya hidup didaerah dengan ketinggian 900-1600 di atas permukaan laut, Pohon andalas berdaun tunggal, letak berseling, Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung meruncing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar dan berwarna hijau. Pada pangkal daun terdapat daun penumpu atau stipula. Kayu Andalas berwarna kekuningan jika masih dalam keaadaan basah dan kecoklatan kalau sudah kering dan memiliki serat kayu yang halus, kayu andalas akan mengeluarkan getah berwarna putih agak keabu-abuan mirip dengan getah yang terdapat pada nangka dan beringin. Pohon andalas bisa mencapai tinggi 30 – 50 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter lebih.

Maskot Flora Provinsi Sumatera Utara

Bunga Kenanga (Cananga odorata (Lam.) Hook.f.Thom)

Bunga Kenanga ini bisa di temukan di pulau sumatera dan yang lebih banyak dan populer ada di provinsi Sumatera Utara. Bunga ini beraroma wangi dengan kelopak bunga yang panjang dan berwarna kuning, daun berwarna hijau. Tinggi pohon seperti tanaman bunga pada umumnya.

Maskot Flora Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Bunga Jeumpa ( Michelia champaca L )

Bunga Jeumpa adalah bunga khas aceh bunga ini memiliki kelopak bunga yang berwarna oranye dan keras sebelum kelopak bunga mekar mirip seperti buah kecil, dengan daun yang lebar dan berwarna hijau, serta pohonnya yang tinggi tidak bunga pada umumnya.
Di Aceh juga terdapat lagu daerah yang berjudul Bunga Jeumpa.

Maskot Flora Provinsi Sumatera Selatan

Duku ( Lansium domesticum Corr )

Tanaman duku tumbuh berupa pohon yang tingginya mencapai 20 meter dan diameter 40 cm. Berbatang lurus dan kulitnya banyak mengandung getah berwarna abu-abu. Cabangnya berbentuk bulat dan diselimuti oleh bulu yang halus.
Buah duku yang tersusun dalam tandan berdompolan, berbentuk bulat sampai bulat telur dan berwarna kuning pucat, kuning keabu-abuan sampai kuning tua jika sudah masak. Dalam setiap buah duku rata-rata terdapat 5 ruas daging buah. Warna daging buah putih bening atau jernih seperti lilin, rasanya manis sampai keasam-asaman. Keping biji agak tebal dan berwarna hijau.