Jumat, 01 Juli 2016

Manfaat Alang-alang (Imperata Cylindrica)

Alang-alang merupakan salah satu jenis dari rumput liar yang mudah ditemukan di setiap daerah di Indonesia. Nama lain yang sering digunakan untuk menunjukkan alang-alang seperti ilalang, Rih, Alalang, lioh, neleleng laku, ki eurih, lalang, ambengan.

sumber gambar: bibitbunga.com
Alang-alang termasuk dalam tanaman semak dengan tinggi 1-1,5 meter, Batang bulat kecil dan memanjang keatas, memiliki
ruas-ruas dan bewarna hijau layaknya rumput. Bentuk daun runcing memanjang dan tajam, memiliki bulu-bulu halus. Bunganya unik seperti kapas bewarna putih dan mudah terbang jika ditiup angin.

Walaupun terlihat biasa saja, alang-alang telah diteliti oleh banyak ahli tumbuhan dan kimia yang mengandung zat yang baik untuk dijadikan sebagai obat. Kandungan kimia di dalam tumbuhan alang-alang seperti, Matinol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, cixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik damar dan logam alkali.

Contoh pemakaian sebagai obat adalah akar dari alang-alang. Memiliki rasa manis dan bersifat sejuk. Berkhasiat antipiretik (menurunkan panas), direutik (peluruh kemih), hemostatik (menghentikan perdarahan), mehilangkan haus, mengatasi gejala meridian paru-paru, penyakit lambung dan usus kecil.

Sumber: Adi, Lukas Tersono. 2008. Tanaman Obat dan Jus: untuk mengatasi penyakit jantung, hipertensi, kolesterol dan stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar